Rasa(untuk)nya itu..

Masih dengan semua perasaan perasaan dalam dada, perasaan dalam konteks yang berbeda. Bagaimana kiranya menjelaskan perasaan yang kadangkali membuncah, kadangkali tak terbahasakan. Abstrak, mengalir begitu saja. Perasaan pada seseorang.

Aku tahu ini seperti konyol jika mengingat keadaan ku hari ini. Rasanya waktu berjalan lambat sekali untuk sekedar bertemu dan menatap.
Ah, Tuhan..
Perasaan ku bercampur aduk. Bisa kah, Kau mempertemukan ku dengannya?

Adniiii, apa sih mau mu? Kamu tahu betul-padahal-belum saatnya meminta yang tak ada. Sudah jelas sekali ada jarak yang perlu kau titi sedikit demi sedikit. Ada waktu yang perlu kau lalui detik demi detiknya. Jangan egois..

Pertemuan tidak sebercanda itu.

:(

Apa sih, aku.. aneh aneh aja emang, tapi yaa bagaimana, aku harus bagaimana? Aku bertanya seolah aku tidak tahu aku harus bagaimana. Jauh didalam hati, sejujurnya, aku tahu betul jawaban ku.

Yasudah, gapapa, biarkan saja.. Hati akan berdamai dengan sendirinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontemplasi

Ruang untukku